GSL adalah team yang terdiri dari para Surveyor, Drafman, dan Engeneering.
Kami mengajak rekan seprofesi untuk belajar bersama.
Khususnya bagi para pemula muda kami Memberi kesempatan belajar sambil bekerja.
Dapatkan PDF dan Program gratis 100% dari Master GSL.
SURVEYOR IS SURVIVOR
Kami mengajak rekan seprofesi untuk belajar bersama.
Khususnya bagi para pemula muda kami Memberi kesempatan belajar sambil bekerja.
Dapatkan PDF dan Program gratis 100% dari Master GSL.
SURVEYOR IS SURVIVOR
TOMBOL TOTAL STATIONS
CONTOH TOMBOL TOPCON GTS 100N Series.
Gambar diatas menunjukan bahwa demikian banyaknya tombol pada alat Total Stations. Namun dalam tulisan BELAJAR TOTAL STATION CEPAT, hanya tombol program pengukuran yang penting saja yang akan kita bahas, karena selebihnya hanya tombol SETTING Dan INPUT.
Sekarang perhatikan penjelasan gambar dibawah ini, yang mungkin secara ringkas akan membantu anda untuk mengetahui fungsi dari tombol2 tersebut.
Dan ini merupakan modal awal (coba pahami yang satu ini).
Untuk Mode Pengukuran secara manual sudah jelas yaitu di gambar atas diberi warna putih. sehingga dalam prakteknya anda akan tahu tombol mana yang akan anda tekan.
Sementara kita fokus pada 4 tombol dibawah ini..:
- Untuk mode pengukuran Sudut.
- Untuk mode pengukuran jarak.
- Untuk mode pengukuran koordinat.
- MENU
=SUDUT
= JARAK
=KOORDINAT MENU
ADA 4 TOMBOL BASIC MANUAL PENGUKURAN
Masuk ke mode pengukuran SUDUT dengan menekan tombol
Jika mode pengukuran sudut di aktifkan
ARTINYA anda telah mengaktifkan 3 halaman kerja yaitu P1 , P2 , P3 (Page 1, 2, 3) , yang masing berisi seperti pada gambar dibawah ini.
Teken Esc untuk jika ingin kembali ke menu sebelumnya.
Perhatikan halaman 1 (P1).
OSET Untuk menetapkan sudut HR = Nol derajat.
HOLD Untuk menahan nilai sudut HR = nilai yang tampil di layar.
HSET Untuk memasukan nilai sudut HR = nilai yang dikehendaki/ diinput.
Masuk ke mode pengukuran JARAK dengan menekan tombol
Jika mode pengukuran jarak di aktifkan
ARTINYA anda telah mengaktifkan 2 halaman kerja yaitu P1 , P2 (Page 1, 2) , yang masing berisi seperti pada gambar dibawah ini.
Teken Esc untuk jika ingin kembali ke menu sebelumnya.
Perhatikan halaman 2 (P2).
OFSET Untuk meng Offset koordinat dari satu tempat ke tempat lain.
S.O Untuk Stake Out koordinat yang ada ke lapangan.
Perhatikan halaman 1 (P1).
MEAS Jika teropong sudah diarahkan ke target , tekan MEAS Untuk Membidik target.
Masuk ke mode pengukuran KOORDINAT dengan menekan tombol
Jika mode pengukuran KOORDINAT di aktifkan
ARTINYA anda telah mengaktifkan 3 halaman kerja yaitu P1 , P2 , P3 (Page 1, 2, 3) , yang masing berisi seperti pada gambar dibawah ini.
Teken Esc untuk jika ingin kembali ke menu sebelumnya.
Perhatikan halaman 2 (P2).
R.HT Reflector Height = Masukan tinggi target/prisma.
INSHT Instrument Height =.Masukan tinggi alat/instrument
OCC Occupied = Posisi saat ini / alat.
Masuk ke MENU dengan menekan tombol MENU.
Jika tombol MENU di aktifkan
ARTINYA anda telah mengaktifkan 3 halaman kerja yaitu P1 , P2 , P3 (Page 1, 2,3) , yang masing berisi seperti pada gambar dibawah ini.
Teken Esc untuk jika ingin kembali ke menu sebelumnya.
Halaman 2 dan 3 (P2, P3) Merupakan halaman program setting alat (akan dibahas kemudian).
Halaman 1 (P1) Merupakan halaman utama untuk program pengukuran.
- DATA COLLECT. Berfungsi untuk melakukan pengukuran dan merekam data dilapangan.
- LAYOUT. Berfungsi untuk menerapkan data yang kita miliki / diatas kertas kelapangan.
- MEMORY MMGR. Berfungsi untuk menyimpan / mengedit data dari hasil pengukuran dilapangan.
JANGAN PERMASALAHKAN TAMPILAN YANG BERBEDA.
FUNGSI TOMBOL BINTANG.
Merupan Tombol setting lainnya.
INDONESIA DAMAI
GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.
KLIK HOME
Tidak ada komentar:
Posting Komentar